Tuesday, August 24, 2010

MENDEKATKAN DIRI KPD ALLAH SWT

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keuntungan. (surah Al Maidah:ayat 35)

1. Solat wajib tepat waktu,
berzikir kepada Allah, selalu berdoa dan berselawat. Dengan solat, berdo'a dan zikir kepada Allah, InsyaAllah hati menjadi tenang, damai dan semakin dekat dengan-Nya.Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-Ankabut 5)

2. Solat tahajud
Dengan solat tahajud InsyaAllah cenderung mendapatkan perasaan tenang. Hal ini mungkin kerana di tengah kesunyian malam yang keadaan keheningan dan ketenangan suasana, tentu saja semua itu hanya dapat terjadi atas izin-Nya. Pada malam hari, diri ini tidak lagi disibukkan dengan urusan pekerjaan ataupun urusan-urusan duniawi dan seterusnya dapat lebih khusyuk ketika menghadap kepada-Nya.

3. Mengingat kematian yang dapat datang setiap saat
Kematian sebenarnya sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita. Dan dapat secepat kilat menjemput.

4. Membayangkan tidur di dalam kubur.
Membayangkan tidur dalam kuburan yang sempit , gelap dan sunyi saat kita mati nanti. Semoga amal ibadah kita selama di dunia ini dapat menemani kita di alam kubur nanti.

“Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal (nya).”
(surah An Naazi’aat: ayat 34-39)

5. Membayangkan kedahsyatan seksa neraka.
Azab Allah sangat pedih bagi yang tidak menjauhi larangan-Nya dan tidak mengikuti perintah-Nya. Ya Allah jauhkanlah kami dari seksa neraka-Mu, karena kami sangat takut akan seksa neraka-Mu.Ya Allah bimbinglah kami agar dapat memanfaatkan sisa hidup kami untuk selalu dijalan-Mu..

Dan Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak menderhakai Allah Subhanahu wata’ala terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim: 6)


6. Membayangkan syurga-Nya.
Kesenangan duniawi hanya bersifat sementara, sangat singkat dibanding dengan kenikmatan di akhirat yang tidak dibatasi waktu.Semoga kita dapat selalu mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dan Insya Allah diizinkan untuk meraih Syurga-Nya. Amin…..

7a. Mengikuti pengajian agama secara rutin seminggu satu kali (minimum), dua kali atau lebih. Insya Allah... dengan mendengar mengikuti pengajian, akan meningkatkan keimanan kerana selalu diingatkan kembali utk selalu dekat kpd Allah SWT. Perlu dicatat, kerana iman boleh turun atau naik, maka harus dijaga agar iman tetap stabil pada keadaan tinggi/ kuat dengan mengikuti pengajian dsb.

7b. Bergaul dengan orang-orang soleh.
Seperti sudah dijelaskan di atas bahawa tingkat keimanan kita boleh turun atau naik, untuk itu perlu dijaga agar tingkat keimanan kita tetap tinggi. Berada pada lingkungan yang baik dimana orang-orangnya dekat dengan Allah SWT, Insya Allah juga akan membawa kita untuk semakin dekat kepada-Nya.

8. Membaca Al Qur'an dan maknanya (erti dari setiap ayat yang dibaca)
Insya Allah dengan membaca Al Qur'an dan maknanya, akan menjadikan kita makin dekat dengan-Nya.

9. Menambah pengetahuan keIslaman dengan berbagai cara, Antara lain dengan : membaca buku, membaca di internet (tentang pengetahuan Islam, artikel Islam, tausyiah dsb), melihat video Islamik yang dapat meningkatkan keimanan kita.

10. Merasakan kebesaran Allah SWT, atas semua ciptaan-Nya seperti Alam Semesta (nikmat yang tidak berbatas) berserta semua isinya.

Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya,berkatalah Musa:
“Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau”.
Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) nescaya kamu dapat melihat-Ku”.
Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pengsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: “Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama beriman”. (surah Al A’raaf:ayat 143)

11. Merenung semua kejadian alam yang terjadi di sekeliling kita (tsunami, gunung meletus, gempa dsb).Dimana semua itu mungkin berupa ujian keimanan, peringatan, atau teguran bagi kita agar kita selalu ingat kepada-Nya/ mengikuti perintah-Nya. Bukan semakin tersesat ke perbuatan maksiat atau perbuatan lain yang dilarang oleh-Nya. Ya Allah kami mohon bimbingan-Mu agar kami dapat selalu bertaubat atas semua kesalahan yang kami perbuat, meninggalkan larangan-Mu dan kembali ke jalan-Mu ya Allah.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (iaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari seksa Neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam Neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.” (Ali Imran: ayat 190-192)

12. Mensyukuri begitu besar nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT
Jangan selalu melihat ke atas, lihatlah orang lain yang lebih susah. Begitu banyak nikmat yang diberikan oleh-Nya.Saat ini kita masih boleh bernafas, masih bisa makan, bisa minum, masih mempunyai keluarga, masih mempunyai apa yang kita miliki saat ini,masih mempunyai panca indera mata, hidung, telinga dan...masih boleh bernafas (masih diberi kesempatan hidup). Masih lagikah kita tidak bersyukur dan tidak berterima kasih pada-Nya.

  1. Solat sunat disamping solat wajib, siang mahupun malam hari
  2. Rutin membaca dan mentadabburi Al-Qur’an
  3. Zikir dan tasbih mengagungkan nama Allah diwaktu pagi, petang dan malam hari
  4. Berbuat baik kepada semua mahluk Allah
  5. Selalu bersyukur dengan pemberian Allah
  6. Berpuasa sunat diluar bulan puasa Ramadhan
  7. Berusaha membebaskan diri dari kecintaan pada kehidupan dunia
  8. Sabar dan redha atas berbagai musibah dan cubaan yang datang
  9. Menjauhkan diri dari sifat tercela seperti sombong, riak, ujub, iri hati, dengki, dendam, menipu, pemalas ,mengumpat dll
  10. Menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang Allah seperti zina, melihat perkara haram, judi, khianat,rasuah dll

No comments:

Post a Comment

Kata Hikmah

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:

Sesungguhnya Allah berfirman: Sesiapa yang memusuhi wali-Ku (orang yang setia kepada-Ku), maka Aku mengisytiharkan perang terhadapnya.

Tiada seorang pun daripada hamba-Ku yang bertaqarrub (beramal) kepada-Ku dengan sesuatu lebih Aku cintai daripada ia menunaikan semua yang Aku fardukan ke atas dirinya.Di samping itu, hendaklah sentiasa bertaqarrub kepada-Ku dengan nawafil (ibadat sunat) sehingga aku mencintainya.

Apabila Aku sudah mencintainya, nescaya jadilah Aku (seolah-olah) sebagai pendengarannya yang ia mendengar dengannya; sebagai penglihatan yang ia melihat dengannya; sebagai tangannya yang ia bertindak dengannya dan sebagai kakinya yang ia berjalan dengannya.

Seandainya ia memohon (sesuatu) daripada-Ku pasti akan Aku terima; dan seandainya (pula) ia memohon perlindungan daripada-Ku pasti Aku akan melindunginya.”

(Hadis riwayat al-Bukhari)

Followers

About Me

My photo
Nama Mohammad Faiz Bin Md Nor,Berasal dari Negeri Sembilan,menetap di Seremban,lahir pada 11 march 1988,bersekolah dahulu di Sekolah rendah kebangsaan Senawang,sekolah Menengah Kebangsaan Taman Tuanku Jaafar,Tingkatan 6 di Sekolah Menegah Kebangsaan Seri Pagi dan pernah menuntut di Universiti Kebangsaan Malaysia dalam bidang sejarah...